Dari pengertian diatas terkandung kegiatan utama akuntansi, yaitu :
A. Pemakai Informasi Akuntansi
Pemakai Intern (Internal Users)
Yang dimaksud pemakai (pihak) intern adalah pihak yang melakukan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling) organisasi, seperti manajer pemasaran, kepala bagian produksi, dan direktur keuangan. Manajer membutuhkan informasi yang akurat, lengakap, relevan dan tepat waktu berkaitan dengan persoalan dalam perusahaan seperti : (a). apakah tersedia dana yang cukup untuk membayar kewajiban perusahaan ?, (b) berapa biaya per unit produk, (c) produk mana yang lebih profitable.
Pemakai Ekstern (Eksternal Users) Adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan, tetapi merupakan pihak luar perusahaan. Contohnya : Bank sebagai pemberi kredit (pinjaman), Badan-badan pemerintah juga sangan berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan untuk tujuan-tujuan pajak dan deragulasi lainnya.
A. Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal adalah kebijaksanaan pemerintah untuk mengubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah guna mencapai kestabilan ekonomi. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan nasional tergantung pada jenis sumber penerimaan.Perpajakan sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintah lebih bersifat memperkecil pendapatan nasional dibanding dengan pinjaman Negara, pinjaman Negara lebih bersifat memperkecil pendapatan dibanding dengan pencetakan uang baru sebagai sumber penerimaan Negara.Kebijaksanaan fiskal pada umumnya bertujuan untuk mencapai kestabilan dalam perekonomian dengan meningkatkan secara terus-menerus pendapatan nasional riil pada laju factor-faktor produksi dengan tetap mempertahankan kestabilan harga-harga umum.Kebijaksanaan fiskal dapat dibedakan menjadi 4 macam atas dasar :
B. Kebijakan MoneterKebijakan Moneter adalah kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah di bidang keuangan yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Pemerintah selalu mengusahakan ada keseimbangan dinamis antara jumlah uang yang beredar dengan barang dan jasa dalam masyarakat.Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan nilai rupiah terhadap kurs mata uang luar negeri berkaitan dengan aktivitas perbankan, investasi modal domestic dan modal asing obligasi.Tujuan kebijaksanaan moneter :
Perekonomian suatu negara berhubungan dengan dan dipengaruhi oleh perekonomian Negara lain. Hubungan ini meliputi transaksi ekonomi berupa perdagangan barang-barang, jasa-jasa dan sumber-sumber serta transaksi investasi penanaman modal dan transaksi finansial utang-piutang.Perekonomian internasional tersebut mempelajari 4 aspek antara lain sebagai berikut:I. Perdagangan Internasional
*Keuntungan Melakukan PerdaganganDua hal utama akan diterangkan dalam bagian ini. Pertama akan diperhatikan pandangan ahli-ahli ekonomi di masa Merkantilis dan Klasik mengenai sumbangan perdagangan luar negeri kepada masyarakat. Sesudah itu akan diterangkan berbagai keuntungan melakukan perdagangan luar negeri.
Pengertian Akuntansi Biaya :
Akuntansi adalah Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan keuangan yang akan digunakan pemakai untuk pengambilan keputusan
Biaya adalah Pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu
Akuntansi Biaya
Proses yang mengubah data biaya menjadi informasi biaya
Penggolongan Biaya
Biaya dapat digolongkan menurut :
1. Obyek pengeluaran
a. Biaya Bahan Bakar
b. B. Gaji dan Upah
c. B. Asuransi
d. B. Bunga
e. B. Depresiasi
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
Biaya Produksi
a. Biaya Bahan Baku (BBB)
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
c. Biaya Overhead Pabrik (BOP) : Biaya bahan penolong, biaya listrik, biaya depresiasi, Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung dll
Biaya Tenaga Kerja dan BOP disebut sebagai biaya konversi
Biaya Pemasaran
a. Biaya Iklan
b. Biaya Promosi
c. Biaya gaji karyawan bagian pemasaran
d. Biaya angkut
B. Adm & Umum
a. Biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, akuntan
b. Biaya fotocopi
Biaya Pemasaran dan Biaya adm dan umum bsa disebut sebagai Biaya non-produksi, biaya komersial
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
a. Biaya Langsung : BBB, BTKL
b. Biaya tidak langsung : BOP
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
a. B. Variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah seiring dengan berubahnya volume produksi
b. B. Semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan
c. B. Semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi ttt
d. B. Tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam kisar volume kegiatan ttt
5. Jangka waktu manfaat
a. Pengeluaran modal : biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
b. Pengeluaran pendapatan : biaya yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 tahun
Definisi pemasaran:
Pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
PERANAN PEMASARAN
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.
Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung, antara lain :
a. Perencanaan pemasaran
Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
meliputi : tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan :
- Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
- Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
- Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.
Konsep inti pemasaran:
KEBUTUHAN
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
Strategi Pemasaran
Salah satu satu dari strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran.Bauran pemasaran sendiri didefinsikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi menentukan master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu yang mana segmen pasar tersebut telah di jadikan sasaran pasar untuk produk yang telah diluncurkan untuk menarik konsumen sehingga terjadi pembelian.
Dalam melakukan dan merencanakan pemasaran strategi, beberapa perusahaan telah menggunakan berbagai cara yang kemudian dikombinasikan menjadi satu, untuk jenis strategi pemasaran dalam hal inilebih akrab dikenal dengan istilah ‘Marketing mix’. Marketing mix dapat didefinisikan sebagai perpaduan berbagai strategi yang berupa kegiatan atau faktor-faktor penting yang merupakan hal-hal yang menjadi inti dari strategi pemasaran itu sendiri.
Berikut beberapa hal penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan marketing mix, dalam memasarkan suatu produk:
A. Produk sebagai Objek Pemasaran
Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mendatangkan keuntungan atau laba yang akan tetap menjaga operasional dan kesehatan suatu perusahaan. Dengan melalui produk, produsen dapat memanjakan konsumen. Karena dari produk akan dapat diketahui, seberapa besar kepuasan dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam kehidupan konsumen.
Sedangkan produk itu sendiri memilki sifat dan karakteristik yang amat beragam, dan suatu produk yang potensial adalah suatu produk yang sering diburu konsumen, bahkan tidak perlu melakukan promosi dalam manjemen pemasaran. Berikut beberapa hal karakterisitik dari produk yang berupa jasa yang mungkin harus Anda ketahui dalam menetapkan strategi pemasaran:
Produk jasa adalah produk yang dipasarkan di pasaran yang memiliki sifat yang tidak berwujud. Karena biasanya produk jasa adalah tidak bisa dilihat, namun dapat dirasakan. Selain itu, produk jasa juga tidak bisa diraba, dicium namun bisa sangat dirasakan manfaatnya dalam menunjang aktivitas konsumen.
Produk jasa yang ditawarkan ke konsumen sifatnya tidak bisa dipisahkan dari perihal faktor yang mendukung dari terciptanya produk berupa jasa itu sendiri. Sebagai contoh produk dari jasa penginapan yang ditawarkan dari suatu wisma, maka produk jasa itu sendiri tidak akan bisa dipisahkan dari bangunan wisma itu sendiri, tempat produk jasa itu dipasarkan.
Produk jasa juga memiliki sifat yang dinamis yang mengikuti perkembangan pola hidup konsumen yang menjadi target pemasaran. Karena mengikuti tuntutan update dari strategi pemasaran itu sendiri, maka produk jasa yang ditawarkan juga akan mengalami perubahan untuk menunjang pemasaran dengan hasil yang maksimal yang akan didapatkan oleh perusahaan. Perubahan dari produk jasa ini akan menciptakan persaingan usaha baik dari segi kualitas maupun dari segi harga. Sebagai contoh harga penginapan dari suatu wisma akan berbeda tarifnya dengan jasa produk yang ditawarkan oleh hotel dengan kelas berbintang.
Produk jasa biasanya memilki dan bersaing dengan berpacunya waktu, sehingga memiliki daya tahan tertentu. Dalam hal ini dapat juga dibilang produk jasa tidak dapat disimpan, oleh karena itu manfaatnya biasanya hanya dapat dirasakan pada saat melakukan transaksi pembelian dari produk jasa itu sendiri.
B. Analisis terhadap Harga untuk Sebuah Produk
Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang juga sangat krusial. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan. Penentapan dari suatu produk, akan sangant dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam memproduksi produk itu sendiri. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan maka akan semakin besar dan tinggi harga yang dibandrol dari produk itu sendiri!
Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, maka kelak akan sangat mempengaruhi dari pelayanan harus dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang sangat diharapkan dan telah dirancang agar dari harga produk itu sendiri dapat menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi perusahaan.
Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amatlah matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Menetapkan harga yang murah adalah bukan solusi diatas segalanya. Namun penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk mendobrak penjualan. Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalsis kelebihan, keunggulan dan kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan jalan ini maka kelak dikemudian hari tidak akan ditemukan istilah harga yang seharusnya lebih mahal atau lebih murah dari kualitas barang yang dimiliki. Penentuan harga barang juga dapat dianalisis dengan melihat persaingan dan seberapa besar kebutuhan produk yang akan dicari oleh konsumen
Dalam kehidupan bisnis global sekarang ini organisasi seperti metamorfosis berusaha keras agar komunikasi di dalam dan di luar perusahaan terbuka, jujur, dan jelas. Mereka memahami bahwa keberhasilan yang dicapai bergantung pada kemampuan para karyawan dan manajer berkomunikasi secara efektif. Dan mereka mengetahui bahwa komunikasi dan komunikasi yang efektif bukan hal yang sama. Komunikasi adalah proses mengirimkan dan menerima pesan. Sedangkan, komunikasi yang efektif terjadi kalau individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang pihak yang lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara yang baru.Kemampuan anda untuk berkomunikasi secara fektif menambah produktifitas, baik anda maupun organisasi Anda: dapat mengantisipasi masalah, membuat keputusan, mengkoordinasikan arus kerja, menyelia kerja orang lain, mengembangkan hubungan, serta mempromosikan produk dan jasa. Anda dapat membentuk kesan pada rekan, karyawan supervisor, investor, dan pelanggan anda. Dan anda dapat merasakan serta memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.Baik organisasi besar, kecil atau perusdahaan maya seperti metamorphosis, berbagai informasi di antara berbagai bagian dalam suatu organisasi, dan antara organisasi bersangkutan dengan dunia luar, merupakan perekat yang menyatukan organisasi. Sebagai anggota dari suatu organisasi, anda merupakan satu mata rantai dalam rantai informasi. Baik sebagai manajer puncak atau karyawan yang baru masuk, anda mempunyai informasi yang diperlukan oleh anggota yang lain untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Pada saat yang sama, orang lain juga mempunyai informasi yang penting bagi anda.Dalam perusahaan yang hanya terdiri dari lima atau enam karyawan, banyak informasi dipertukarkan sambil lalu dan langsung lewat telepon, e-mail, fax, atau memo antar kantor. Dalam organisasi raksasa seperti PepsiCo, dengan ratisa ribu karyawan tersebar di seluruh dunia, mengirimkan informasi secara tepat kepada orang yang tepat pada saat yang tepat merupakan tantangan besar. Untuk menghadapi tantangan ini, organisasi mengandalkan saluran komunikasi internal dan eksternal.1.Komunikasi InternalKomunikasi Internal merujuk pada pertukaran informasi dan gagasan di dalam organisasi. Komunikasi di antara anggota suatu organisasi penting untuk melakukan fungsi secara efektif. Sebagai seorang karyawan, anda bisa mengamati berbagai hal secara langsung yang tidak dapat dilihat oleh supervisor atau rekan anda yang lain : reaksi spontan dari pelanggan terhadap pemeran produk, keengganan pemasok sebelum menyetujui tanggal pengiriman, suaru berdesis yang aneh dalam sepotong peraltan, atau menurunnya arus pelanggan. Manajer dan rekan sekerja perlu informasi kecil yang berharga ini untuk melaksanakan tugasnya. Bila anda tidak menyampaikan informasi tersebut, tidak akan ada orang lain melakukan karena tidak ada orang lain yang mengetahuinya.2.Komunikasi EksternalSama seperti komunikasi internal yang membawa informasi ke atas, ke bawah, dan melintas organisasi, komunikasi eksternal membawa informasi ke dalam dan ke luar organisasi. Perusahaan selalu bertukar pesan dengan pelanggan, penjual, distributor, pesaing, investor, wartawan, dan perwakilan masyarakat. Kadang-kadang komunikasi eksternal ini secara hati-hati diatur terutama dalam masa krisis. Di kala lain komunikasi eksternal terjadi secara informal sebagai bagian operasi bisnis rutin.
Perumusan MasalahSekarang anda sudah mengetahui bahwa komunikasi merupakan aliran darah dalam organisasi. Komunikasi adalah proses transaksi (dua arah), yang dinamis dan dapat dipecahkan menjadi enam fase :1.Pengiriman mempunyai gagasan. Anda memikirkan suatu gagasan dan ingin mengungkapkannya.2.Pengirim mengubah gagasan menjadi pesan. Ketika anda mengubah gagasan menjadi pesan yang akan dipahami oleh penerima, anda menyandikan, meutuskan bentuk pesan 9kata, ekspresi wajah, gerakan badan), panjang, organisasi, nada dan gaya, semuanya bergantung pada gagasan, penerima, dan gaya pribadi serta suasana hati anda.3.Pengirim mengirimkan pesan. Untuk mengirimkan secara fisisk pesan anda kepada penerima, anda memilih saluran komunikasi (verbal atau non verbal, lisan atau tertulis) dan medium (telepon, komputer, surat, memo laporan, pembicaraan tatap muka, dan sterusnya). Saluran dan medium yang anda pilih bergantung pada pesan anda, lokasi penerima, keperluan akan kecepatan dan formalitas situasi.4.Penerima menerima pesan. Agar komunikasi berlangsung, penerima anda harus menerima pesan lebih dahulu. Bila anda mengirimkan surat, penerima harus membaca surat tersebut sebelum memahaminya. Bila anda menyampaikan pidato, orang yang menjadi pendengar harus mampu mendengarkan, dan mereka harus memusatkan perhatian.5.Penerima menginterprestasikan pesan. Penerima pesan harus bekerja sama dengan mengartikan pesan, menyerap dan memahaminya. Kemudian pesan yang diartikan harus disimpan dalam pikiran penerima. Bila semuanya berlangsung dengan baik, pesan diiterpretasikan dengan tepat; artinya, penerima memberikan arti dasar yang sama kepada kata-kata seperti yang anda maksudkan dan menanggapi dengan cara yang diinginkan.
Industri Ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi,
perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu & tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.Dalam operasionalnya pelaku Ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk & jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi – fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya, cara strategi pengembangannya dan Memanajemen bisnisnya.Strategi Ritel merupakan pernyataan yang menjelaskan hal - hal :1. Sasaran Pasar ( Target Market ), yaitu segmen – segmen pasar yang direncanakan untuk dilayani terkait dengan aktifitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh Ritel2. Format yang direncanakan akan digunakan utnuk memenuhi kebutuhan target pasar. Format Ritel adalah gabungan Ritel didasarkan pada sifat atau cirri barang dan jasa yang ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan dan program promosi, design took, dan lokasi khusus.3. Dasar perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan atau keuntungan dari persaingan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.Dengan demikian tiap Strategi ritel akan meliputi :- Pemilihan segmen target pasar & penentuan format ritel- Pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapiKonsep Ritel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif & efisien. Ritel Yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing. Tugas Utama dalam mengembangkan Bisnis Ritel adalah menetapkan sasaran pasar, Proses ini diawali dengan menetapkan segmentasi pasar.Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing :1. Loyalitas KonsumenLoyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel – ritel pesaing2. Program LoyalitasProgram loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer Relationship Marketing ( CRM ) . Anggota – anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui jenis – jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC ( Alfa Family Club ), Carrefour dengan Kartu Belanja ( KB ) Carrefour, Maatahari dengan MMC (Matahari Club Card ), dan masih banyak contoh lainnya.3. LokasiLokasi adalah factor utama dalam pemilihan took Konsumen, Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :1. Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.2. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari egi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datan.Penentuan lokasi dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan .4. Manajemen Sumber Daya ManusiaRitel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.5. Sistem Distribusi & InformasiSemua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing denganmenawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.6. Barang – barang yang UnikMengembangkan merek-merek berlabel ( juga disebut merek-merek toko ) yang merupakan produk – produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia dari ritel tersebut.
Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. PersiapanDalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / RecruitmentRekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / SelectionSeleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu